Efek buruk kurang tidur bagi kesehatan

Tidur yang cukup baik dalam kuantitas dan berkualitas sangat penting agar tubuh anda dapat berfungsi secara sehat dan normal. Tidur sangatlah penting untuk fisik, mental dan kesejahteraan emosional.

Tidur yang baik akan meningkatkan suasana hati, sistem kekebalan tubuh, dan bahkan metabolisme tubuh anda. Walaupun demikian jangan bermalas - malasan dan tidur berlebihan. Para peneliti menduga, tidur lebih dari 8 jam per malam karena seseorang memiliki permasalahan kesehatan. Bila anda kurang aktifitas fisik juga akan berdampak buruk bagi kesehatan anda.

Jumlah tidur yang dibutuhkan seseorang secara normal tergantung pada beberapa faktor dan usia. Bayi tidur sekitar 16 jam perhari, remaja biasanya membutuhkan sekitar sembilan jam sehari, dan orang dewasa rata-rata memerlukan 7-8 jam perhari. 

Sekitar 50 persen orang dewasa di atas usia 65 memiliki beberapa jenis gangguan tidur, meskipun belum diketahui dengan jelas apakah ini merupakan faktor normal dari penuaan atau akibat faktor lain, seperti obat yang umum digunakan oleh orang tua. Dalam kebanyakan kasus, gangguan tidur dapat dengan mudah dikelola setelah mereka didiagnosis dengan benar. Insomnia adalah gangguan tidur yang paling umum. Hal ini terjadi lebih sering pada wanita dan pada orang tua.

Kekurangan tidur kronis dapat memiliki efek buruk pada fungsi berbagai sistem tubuh terutama jantung dan otak, tekanan darah dan fungsi metabolisme yang mengakibatkan hipertensi, serangan jantung, diabetes dan perut seperti gangguan pencernaan dan hyperacidity. Kekurangan tidur kronis juga menyebabkan suara dengkuran yang merupakan gejala menonjol dari Obstructive Sleep Apnea (OSA) / gangguan tidur dengan kesulitan bernapas.

OSA merupakan gangguan tidur yang umum. OSA ditandai oleh penutupan berulang faring (bagian dari saluran napas atas) dalam tidur menyebabkan penurunan konsentrasi oksigen dalam tidur. Hasil oksigen rendah pada naiknya tekanan darah, denyut jantung meningkat, jantung yang tidak teratur dan pelepasan hormon stres. Keluhan utama pada pasien OSA adalah mendengkur, kantuk di siang hari dan kelelahan. Kenaikan berat badan juga terjadi dan mungkin sulit untuk menurunkan berat badan meskipun dengan berolahraga. OSA dapat mempengaruhi baik individu obesitas dan non-obesitas.

Pasien OSA beresiko terkena tekanan darah tinggi, serangan jantung, diabetes tipe 2, stroke, obesitas dan demensia. Manajemen OSA sangat bermanfaat karena tidak hanya memperlakukan keluhan tidur, tetapi juga gangguan yang berkaitan. Oksigen adalah kebutuhan dasar sel-sel tubuh. Kekurangan oksigen saat tidur perlu juga untuk diobati.

Kebanyakan orang biasanya untuk mengatasi kantuk di siang hari dengan merokok atau minum teh / kopi secara berlebihan, yang juga berbahaya untuk kesehatan. 

Pada umumnya bila anda sedang banyak masalah yang menyita pikiran anda, beberapa orang dapat mengalami susah tidur. Namun salah satu penyebab kurang tidur dapat terjadi karena tuntutan dari pekerjaan, pola hidup dan kebiasaan buruk. Seperti contoh yang belakangan ini dikenal dengan insomnia elektronik / kurang tidur disebabkan karena seseorang keasyikan menggunakan peralatan elektronik dimalam hari.